Search This Blog

Saturday, October 30, 2010

PERBANDINGAN PERBEDAAN HUB DAN SWITCH

Dalam membuat sebuah jaringan komputer kita memerlukan alat untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Selain untuk menghubungkan kita juga butuh alat untuk menyampaikan data dari satu komputer ke komputer yang lain. Alat yang bisa dan biasa digunakan untuk menghubungkan komputer dalam satu jaringan dan untuk menyampaikan data adalah Hub dan Switch. Pada dasarnya kedua piranti ini memiliki fungsi utama yang sama. Yaitu menghubungkan komputer dan menyampaikan data. Namun dalam kenyataannya terdapat perbedaan kemampuan. Banyak orang mengataka switch dan hub itu benda yang mirip dengan fungsi yang sama. “Benda yang mirip,” itu berarti mereka masih memiliki perbedaan.


Dalam kesempatan ini akan kita bandingkan Hub dan Switch dari beberapa segi. Yang pertama dari segi peyampaian data, di broadcast atau hanya ke komputer tujuan. Yang kedua dari kemapuan mengenali komputer atau perangkat yang terhubung dengannya, melalui IP atau melalui MAC address. Yang ketiga kita bisa membandingkan posisinya dalam OSI Layer, ada di layer berapa alat-alat tersebut bekerja. Cara kerja secara half-duplex dan full-duplex juga menjadi perbedaan diantara keduanya. Kemudian kita dapat membandingkan keberadaan colision control, kecepatan transfer dan juga teknologi yang ada didalam perangkat tersebut. Selain itu kita juga bisa membandingkan harganya setelah mengetahu perbedaan-perbadaan diantara keduanya.

Perbandingan Hub dan Switch
Hub dan Switch merupakan salah satu alat yang digunakan dalam membangun suatu jaringan komputer yang biasanya jaringan tersebut terdiri dari 2 atau lebih komputer. Biasanya alat ini digunakan dalam membangun jaringan LAN (Local Area Network). Topologi yang menggukan kedua device ini adalah topologi star. Berikut ini adalah perbandingan atau perbedaan kedua alat tersebut.
1. Berdasarkan penyampaian data
  • Sebuah hub saat menerima data, maka akan mentransmisikan data yang masuk tersebut ke seluruh komputer atau perangkat yang terhubung ke jaringan. Bahkan hub akan mengirimkan data yang dia terima ke switch jika hub tersebut juga terhubung dengan switch. Tapi sebuah switch hanya akan mentransmisikan data ke komputer yang berhak atas data tersebut.

2. Kemampuan Mengenali Komputer (Perangkat yang terhubung)
  • Hub hanya mampu mengenali piranti atau komputer yang terhubung melaliu IP saja, sehingga saat mendapat data akan mentransmisikannya keseluruh perangkat / komputer yang terhubung kejaringan, seperti pada penjelasan sebelumnya. Dan alsan kenapa switch dapat mengirimkan data kepada komputer atau perangkat yang tepat adalah karena switch dapat mengenali perangkat atau komputer melalui MAC address yang dimiliki oleh sebuah komputer yang terhubung ke jaringan.

3. Berdasarkan posisi dalam OSI Layer
  • Hub merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual beroperasi pada layer 1 (Physical Layer). Maksudnya, hub tidak menyaring menerjemahkan sesuatu, hanya mengetahui kecepatan transfer data dan susunan pin pada kabel. Switch merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual berada pada layer 2 (Datalink Layer). Maksudnya, switch pada saat pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network Interface Card) sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima.


4. Berdasarkan cara kerja dan kemungkinan tabrakan
  • Sebuah hub hanya bisa bekerja secara half-duplex, sedangkan switch dapat bekerja secara full-duplex. Dalam menjalankan tugasnya hub aka secara terus menerus mengirimkan sinyal paket data keseluruh komputer, meskipun data yang dikirimkan sudah diterima oleh komputer tujuan. Hal semacam ini akan lebih beresiko menimbulkan tabrakan data atau colossion. Switch mengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima. Jika ada collision yang terjadi merupakan collision pada port-port yang sedang saling berkirim paket data. Kemungkinan terjadinya collision pada switch lebih kecil, karena Switch memiliki collision control pada setiap portnya, sedangkan hub hanya memilikisatu collision control.

5. Berdasarkan kecepatan transfernya
  • Hub harus mengirimkan setiap data yang ia terika keseluruh komputer yang terhubung kejaringan. Sehingga bandwidth yang ada akan di bagi ke tiap-tiap port, semakin banyak portnya maka akan semakin kecil bandwidth yang didapat oleh setiap port dan pengiriman data akan semakin lambat. Sedangkan pada switch pengiriman paket data memiliki tujuan yang jelas, sehingga port yang dilaliu juga sudah pasti dan hanya satu port saja sehingga bandwidth yang digunakan adalah bandwidth secara penuh.

6. Adanya teknologi VLAN
  • Switch diperkuat oleh teknologi VLAN ( Virtual LAN ) dimana dia mampu Mensegmentasi jaringan LAN secara logika tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Teknologi VLAN yang ada di switch tidak akan kita temukan pada hub.

7. Berdasarkan harga
  • Dari kekmampuan yang dimiliki kedua perangkat tersebut maka harganya akan berbeda. Sebuah switch akan memiliki harga yang relatif lebih mahal. Tapi kemampuannya juga lebih baik dibandiingkan dengan hub yang harganya dipasaran akan relatif lebih murah dengan adanya keterbatasan kemampuan yang dimilikinya.
Itu lah beberapa perbedaan antara hub dan switch. Setelah membaca artikel di atas jangan lupa sisipkan komentar anda tentang artikel ini. Terima kasih telah mengunjungi blog ini.

 

No comments:

Post a Comment